Telegram Group Search
Jika sudah sejauh ini jarak kuh dengan pantai.

Mengapa kuping masih mendengar debur ombak?

Jangan lah kau usik kuh malam ini.
Tidur kuh tak nyenyak, jika merindu.

Malam ini, aku hanya ingin membungkam suara deburan dan bisikkan angin menggoda.

Malam ini, aku hanya butuh tidur dan melupakan.

Tidak, aku tak akan kembali menapakkan kaki dalam lembutnya pasirmu, atau menyapa terpaan kecil cipratan ombakmu.

Aku hanya,..
Ahh biarlah lebih suara ini hanya aku dan Tuhan saja yang mengetahui kelanjutan kata tersebut.

Selamat tidur pangeran

~•° Heika Jahad
#MRWSAJAK
Aku sangat ahli dalam merelakan sesuatu.

Tapi jika itu tentang kamu!
Entah kenapa aku tidak bisa.

~•° Simon
#MRWSAJAK
Dia cuman balas chatmu!
Bukan, balas perasaan mu!

Jadi atur kembali hati mu.

~•° Heika Jahad
#MRWSAJAK
Jangan menjadi candu.
Aku tahu kamu semu.
Takut nya ku menjadi halu.
Karena menganggap kau kan ada selalu.
Ingin ku hanya kamu.
Tapi, dapatkah kah semesta menyetujui itu?
Ah aku terlalu minta yang muluk-muluk, jika tak bisa, boleh kah ku pinta senyum mu?

~•° Heika Jahad
#MRWSAJAK
Kalo saat-saat ini ingin rasanya melebur.
Kalo bisa sih ya ingin dipeluk.

Bersama udara atau apapun, yang penting aku mengabur.
Karena pikiran kuh sudah didominasi yg buruk-buruk.

Hilang dari bumi dan permasalahan pun kabur.
Atau itu pun juga terlalu permintaan yang sangat muluk?.

Memangnya ada yang ingin menghibur?.
Lagi-lagi aku meminta tanpa berpikir dengan berotak.

Masa depan ku itu telah diramal hancur.
Lalu kau pikir ada yang membagikan uluran mimpi walau hanya sekotak?.



~•° Heika Jahad
#MRWSAJAK
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
MOMENT RPW pinned «😱 ◠ °◠° ◠°₊🐙˚ˑ༄ؘ ❛⌇ Ꮗelc໐๓e to─̇─̇─̇─̇─̇─̇𖣘ꪶཷ୭͓ᐧ ✫ * ✧ ˚ * ✧ ˚✫ ╔═╦╦╦╦╦╦══╗ °࿇⃟ M𝑜ᴍentRPW C𝕙𝕒𝕟𝕟𝕖𝕝°  ╚╩══╩╩╩╝ ││││ ││││ …»
*Noted: jomblo yah beginilah

#MRWMOMENTCHAT
*noted: bener ye kan?!

#MRWMOMENTCHAT
Waktu itu ada yang bilang.

"Lepasin sebelum sakit"

Bingung awalnya, sekarang paham maksudnya.
Karena, Sebelum hadirmu.
Dunia kuh beku.
Sekitarkuh hanya hal semu.
Pergi mu meninggalkan sembilu.
Lukanya membiru.
Menahanmu ku tak mampu.
Mencandumu layaknya tembakau.
Oh apa ini yang disebut sakau?

#MRWSAJAK

~•° Heika Jahad
Kopi yang ku pesan, tak pernah sepahit rasa kehilangan.
Jari yang tergores, tak pernah seperih sampai air mata menetes karena luka yang kau poles.

Nyatanya hidup layaknya seorang penakut menaiki roller coaster.
Kadang Ia ingin muntah, kadang pingsan jika sudah tak kuat.

Tapi menyukai sosokmu layak nya ombak, tak pernah bisa tenang, sebab kamu memiliki alur untuk pergi dan kembali.

Saya tak pernah mempersalahkan nya. Karena senyatanya bertemu dan jatuh hati padamu.


Salah satu kebetulan yang Tuhan sengaja ciptakan untuk memberikan bintang dalam gelapnya malam yang ditinggalkan mentari.


#MRWSAJAK

~•° Heika Jahad
Manusia itu rumit.
Kadang yang tampak terbaca.
Nyatanya ia yang lebih rumit dan tidak terbaca.

Kadang menyebalkan, nyatanya dia hanya memiliki satu sisi untuk dimengerti.

Lalu ku mencintai semua sisi manusiawi nya.
Brengseknya, baiknya, pelupanya, tingkah lakunya.
Rasanya semua ku sukai.

Sampai sini, aku yang tidak wajar dalam mencintai.
Atau kamu menjadi kurang ajar karena dicintai?

#MRWSAJAK

~•° Heika Jahad
Setelah air mata sudah terlalu lelah mengungkapkan rasa, maka sesuatu yang bernama hampa akan mengambil alih setelahnya.

Selayak hadirnya malam yang tak terelakkan, mengingatmu sungguh memuakkan.

Aku yang keliru atau semesta pandai menipu?


#MRWSAJAK

~•° Heika Jahad
Karena waktu tak pernah mengkhianati detiknya, semua ini menjadi menyiksa.
Karena luka yang tak pernah ada "titik", dapatkah "koma" menjadi suatu jeda istirahat?

Kamu membuatku lupa pada dunia, bahkan membuatku lupa pernah terbiasa tanpa kamu. Ingin ku tanya padamu, apakah ada barang sekejap merinduiku? Walau sejenak.


#MRWSAJAK


~•° Heika Jahad
Bumi selalu cemburu dengan Saturnus.
Karena baginya kehidupan Saturnus lebih indah dilihat dari jauh.
Katanya Saturnus memiliki banyak pengagum dalam lingkaran cincinnya.
Menjadikan Saturnus planet terbanyak yang dijadikan pusat orientasi benda langit.

Tapi, mungkin Bumi lupa.
Semut diujung lebih nampak dibandingkan gajah dipelupuk mata.
Bumi lupa, disemua keseharian nya selalu ada Bulan.

Bulan yang selalu menjadikan Bumi patokan yang dia kagumi, menjadikan bumi satu-satunya pusat orientasi kehidupan nya.

Ia bahkan tak memedulikan Matahari sang Raja dari Para Planet, ataupun Saturnus yang katanya indah.

Bumi, yang malang pun lupa. Saturnus hanya planet tandus dengan banyaknya berlian.

Bumi selalu lupa, bahwa didunia ini hanya dia satu-satunya planet yang diijinkan semesta memiliki kehidupan.

Bumi yang malang itu tidak mengetahui mengenai Saturnus yang berusaha mengejar Bumi, tetapi gerak porosnya sudah diatur dan dibatasi sebagai terbelakang Bumi.

Bumi ditegur oleh semesta, Kata penguasa jagat raya.

"Tak kah mensyukuri nikmatmu? Mengapa engkau ingin meledakkan diri, dan membunuh semua kehidupan yang bernaung denganmu"

"Aku tak memiliki banyak benda satelit, untuk ku ajak berbicara diluar atmosfer"

"Kau cemburu dengan Saturnus?"

"Iya, Yang Maha Pencipta!"

"Benda langit yang mengelilingi Saturnus selalu menghancurkan dirinya sendiri, tetapi lihat Bulan. Ia setia menemani mu, menjaga jarak agar kau tidak tersakiti, membantu menerangi mu dengan bantuan yang didapatinya dari Matahari. Jikalau dia egois, dia bisa menyimpannya sendiri, janganlah kau memendam rasa iri. Semua telah kutetapkan dengan lebih dan kurangnya masing-masing"

Yah dari teguran tersebut, Bumi menjadi lebih bersyukur, dan Bumi pun lebih menghargai adanya Bulan. Semua kembali kepada porosnya dengan lapang, tanpa iri yang tersisa.


#MRWCERPEN

~•° Heika Jahad
Sebelumnya ku tutup dengan rapat, terisolasi apik hingga tidak tersapu oleh udara.

Menjadikannya hampa dan juga kelam. Tidak heran, jikalau disana detik bahkan terasa tidak pernah berlalu, dapat dibilang ruang waktunya berhenti dalam lingkup yang membuat getir saat merasa diri tersesat dalam sihir.


Aku lupa akan tujuannya ditutup hal itu. Hingga kamu hadir kembali menjadi pendatang.

Setelah sekian lama hadirnya ku nanti-nanti dari kejauhan, kini kamu menghampiri dan menyambut.

Yang tertutup dengan baik, menyambutmu dengan terbuka, membuat ku kewalahan.

Karena bagaimana bisa ia menjadi seperti ruang milikmu. Atau memang sedari awal memang itu punyamu?

Tertutup selalu karena selama ini bukan mereka lah Sang Tuan Empunya.

Telah terlanjur membuat candu
Lebih sendu dari sebelum ada kamu. Apa bisa aku tanpamu?

~•° Heika Jahad

#MRWSAJAK
Perihal cinta yang ku anggap murni.
Terlupakan jika cinta juga luka dalam satu sisi.

Jenuh, aku jenuh perihal cinta.

Terimakasih kepada dikau, darinya ku belajar ikhlas itu rumit.

Jenuh, aku jenuh perihal cinta.

Agaknya belajar mencintai itu mudah.
Bohong nyatanya hanya aku yang terjatuh.

Jenuh, aku jenuh perihal cinta.


Bekasi, 19 Mar 2023
°•~ Heika Jahad

#MRWSAJAK
Aku pernah bahagia tapi itu mungkin kebahagian terakhir.
Karena terakhir aku bahagia, dunia membuat ku terjatuh.
Dan aku tidak akan berjuang untuk hidup, karena hidup tidak ingin aku hidup.

Aku berkata ingin mati, tapi aku masih tetap bernafas dan takut mati.
Yang aku mau hidup dengan baik, itu yang aku mau apakah terlalu berlebihan?

Apakah ada yang salah antara aku dan dunia?
Yang aku mau menghirup nafas dengan ringan, apakah ekspetasi ini terlalu tinggi dan kejauhan?

Aku telah mencoba melakukan sebisa dan sebaik mungkin.
Tapi mungkin itu masih belom cukup membayarnya.

Lalu kapan part terbaik yang aku terima akan menghampiri ku?
Aku telah mencoba melakukan sebisa dan sebaik mungkin.
Tapi mungkin itu masih belom cukup membayarnya.

Semahal apa untuk hidup dengan ringan dan baik-baik saja?

Bekasi, 3 Augst 2023
•~° Heika Jahad
Jangan cintai aku apa adanya.
Karena aku ingin memiliki kelebihan untuk selalu ada.

Aku ingin menjadi bagian yang selalu ada dalam dirimu.
Mengetahui sedih, dan tawamu.
Mengetahui keberadaan luka apik yang kau sembunyikan, lalu menyembuhkannya.


Namun, jangan cintai aku apa adanya. Karena aku takut egois meminta kepada Tuhan menjadikanmu sebagai Selamanya.

Bekasi, 22 Augst 2023
•°~ Heika Jahad
2024/05/16 23:14:19
Back to Top
HTML Embed Code: