Please open Telegram to view this post
VIEW IN TELEGRAM
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
γπ‘γβΊ Inilah Alasan Ilmiah di Balik
Gelapnya Langit Malam
Setelah berabad-abad menjadi misteri, kini para ilmuwan memiliki empat penjelasan ilmiah utama yang menjelaskan mengapa langit malam tetap gelap meskipun ada miliaran bintang.
1. Alam Semesta Tidak Kekal, Ia Memiliki Awal.
Alam semesta tidak selalu ada, Sob. Ia lahir sekitar 13,8 miliar tahun yang lalu melalui suatu peristiwa besar yang dikenal sebagai Big Bang. Jadi keinget lagu dari boygroup korea nih, Sob. π
Artinya Sob, Cahaya dari bintang-bintang yang sangat jauh mungkin belum sempat sampai ke Bumi. Mengapa? Karena cahaya membutuhkan waktu untuk menempuh jarak. Jika sebuah galaksi berada 20 miliar tahun cahaya dari kita, tapi alam semesta baru berumur 13,8 miliar tahunβmaka kita belum sempat menerima cahaya itu, Sobat Bajinas.
Jadi, sebagian besar bintang yang sangat jauh belum terlihat oleh kita, karena kita belum cukup βtuaβ sebagai alam semesta untuk menerimanya, Sob.
Gelapnya Langit Malam
Setelah berabad-abad menjadi misteri, kini para ilmuwan memiliki empat penjelasan ilmiah utama yang menjelaskan mengapa langit malam tetap gelap meskipun ada miliaran bintang.
1. Alam Semesta Tidak Kekal, Ia Memiliki Awal.
Alam semesta tidak selalu ada, Sob. Ia lahir sekitar 13,8 miliar tahun yang lalu melalui suatu peristiwa besar yang dikenal sebagai Big Bang. Jadi keinget lagu dari boygroup korea nih, Sob. π
Artinya Sob, Cahaya dari bintang-bintang yang sangat jauh mungkin belum sempat sampai ke Bumi. Mengapa? Karena cahaya membutuhkan waktu untuk menempuh jarak. Jika sebuah galaksi berada 20 miliar tahun cahaya dari kita, tapi alam semesta baru berumur 13,8 miliar tahunβmaka kita belum sempat menerima cahaya itu, Sobat Bajinas.
Jadi, sebagian besar bintang yang sangat jauh belum terlihat oleh kita, karena kita belum cukup βtuaβ sebagai alam semesta untuk menerimanya, Sob.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
2. Cahaya Memiliki Kecepatan Terbatas
Bahkan meskipun cahaya sangat cepatβsekitar 300.000 kilometer per detik, ia tetap tidak instan.
Jika sebuah bintang sangat jauh, cahayanya bisa butuh miliaran tahun untuk sampai ke kita. Maka, ada bagian dari alam semesta yang terlalu jauh sehingga cahayanya belum mencapai Bumi sama sekali.
Kita hidup di dalam βcakrawala kosmikβ, semacam batas pandang sejauh mana cahaya bisa sampai ke kita sejak Big Bang terjadi.
3. Alam Semesta Terus Mengembang
Inilah bagian yang cukup menakjubkanβalam semesta terus mengembang.
Bukan hanya galaksi yang bergerak menjauh, tapi ruang itu sendiri yang melebar. Akibatnya, cahaya dari objek yang sangat jauh mengalami fenomena yang disebut βredshiftββyaitu cahaya berubah menjadi gelombang yang lebih panjang dan keluar dari spektrum yang bisa dilihat oleh mata manusia.
Dengan kata lain, bintang-bintang itu masih bersinar, tapi cahayanya bergeser menjadi cahaya inframerah atau bahkan gelombang radio yang tidak bisa kita lihat dengan mata telanjang.
Bahkan meskipun cahaya sangat cepatβsekitar 300.000 kilometer per detik, ia tetap tidak instan.
Jika sebuah bintang sangat jauh, cahayanya bisa butuh miliaran tahun untuk sampai ke kita. Maka, ada bagian dari alam semesta yang terlalu jauh sehingga cahayanya belum mencapai Bumi sama sekali.
Kita hidup di dalam βcakrawala kosmikβ, semacam batas pandang sejauh mana cahaya bisa sampai ke kita sejak Big Bang terjadi.
3. Alam Semesta Terus Mengembang
Inilah bagian yang cukup menakjubkanβalam semesta terus mengembang.
Bukan hanya galaksi yang bergerak menjauh, tapi ruang itu sendiri yang melebar. Akibatnya, cahaya dari objek yang sangat jauh mengalami fenomena yang disebut βredshiftββyaitu cahaya berubah menjadi gelombang yang lebih panjang dan keluar dari spektrum yang bisa dilihat oleh mata manusia.
Dengan kata lain, bintang-bintang itu masih bersinar, tapi cahayanya bergeser menjadi cahaya inframerah atau bahkan gelombang radio yang tidak bisa kita lihat dengan mata telanjang.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
4. Material Antar Bintang Menyerap dan Menghamburkan Cahaya
Di antara bintang-bintang dan galaksi terdapat awan gas dan debu kosmik. Material ini bisa menyerap sebagian cahaya bintang, lalu memancarkannya kembali dalam bentuk radiasi non-optik (seperti gelombang mikro atau inframerah).
Mata kita, tentu saja, tidak dirancang untuk melihat cahaya dalam spektrum tersebut. Inilah sebabnya, meskipun secara teknis langit penuh cahaya, namun yang tertangkap oleh mata kita hanyalah kegelapan.
γπγβΊ Jadi, Apa yang Sebenarnya
Kita Lihat Saat Menatap
Langit Malam?
Saat kita melihat langit malam yang gelap, kita sebenarnya sedang melihat batas alam semesta yang bisa kita amati. Kita juga sedang menatap ruang dan waktu yang belum sempat menyentuh kita dan dalam kegelapan itu, tersimpan jejak sejarah kosmik, penanda bahwa alam semesta punya awal, punya batas dan terus berubah.
Di antara bintang-bintang dan galaksi terdapat awan gas dan debu kosmik. Material ini bisa menyerap sebagian cahaya bintang, lalu memancarkannya kembali dalam bentuk radiasi non-optik (seperti gelombang mikro atau inframerah).
Mata kita, tentu saja, tidak dirancang untuk melihat cahaya dalam spektrum tersebut. Inilah sebabnya, meskipun secara teknis langit penuh cahaya, namun yang tertangkap oleh mata kita hanyalah kegelapan.
γπγβΊ Jadi, Apa yang Sebenarnya
Kita Lihat Saat Menatap
Langit Malam?
Saat kita melihat langit malam yang gelap, kita sebenarnya sedang melihat batas alam semesta yang bisa kita amati. Kita juga sedang menatap ruang dan waktu yang belum sempat menyentuh kita dan dalam kegelapan itu, tersimpan jejak sejarah kosmik, penanda bahwa alam semesta punya awal, punya batas dan terus berubah.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
γπ―γβΊ Fakta Tambahan yang
Menarik:
1. Astronot di luar angkasa tetap melihat langit gelap, meskipun tidak ada atmosferβkarena ruang itu sendiri gelap, bukan karena awan atau langit malam.
2. Jika mata manusia bisa melihat gelombang mikro, maka langit malam akan terlihat dipenuhi titik-titik cahaya dan pola misterius.
3. Background Cosmic Microwave Radiation adalah sisa cahaya dari Big Bang yang kini menjadi sinyal gelombang mikro yang sangat lemah dan tersebar di seluruh alam semesta. Itu adalah βcahaya paling kunoβ yang masih bisa dideteksi.
Menarik:
1. Astronot di luar angkasa tetap melihat langit gelap, meskipun tidak ada atmosferβkarena ruang itu sendiri gelap, bukan karena awan atau langit malam.
2. Jika mata manusia bisa melihat gelombang mikro, maka langit malam akan terlihat dipenuhi titik-titik cahaya dan pola misterius.
3. Background Cosmic Microwave Radiation adalah sisa cahaya dari Big Bang yang kini menjadi sinyal gelombang mikro yang sangat lemah dan tersebar di seluruh alam semesta. Itu adalah βcahaya paling kunoβ yang masih bisa dideteksi.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Kesimpulan
Langit malam yang gelap ternyata menyimpan begitu banyak rahasia tentang asal-usul kita, batas penglihatan kita, dan masa depan alam semesta, Sobat Bajinas! Kegelapan itu bukan karena tidak adanya cahaya, melainkan karena mata kita masih belum mampu menangkap semua cerita yang dikirimkan dari ujung waktu dan ruang.
Jadi, lain kali saat Sobat Bajinas memandangi langit malam⦠Ingatlah, bahwa di balik gelapnya langit, tersembunyi jutaan cahaya yang belum sempat bertemu dengan mata kalian.
Langit malam yang gelap ternyata menyimpan begitu banyak rahasia tentang asal-usul kita, batas penglihatan kita, dan masa depan alam semesta, Sobat Bajinas! Kegelapan itu bukan karena tidak adanya cahaya, melainkan karena mata kita masih belum mampu menangkap semua cerita yang dikirimkan dari ujung waktu dan ruang.
Jadi, lain kali saat Sobat Bajinas memandangi langit malam⦠Ingatlah, bahwa di balik gelapnya langit, tersembunyi jutaan cahaya yang belum sempat bertemu dengan mata kalian.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Dorr!! Xixixi, serius sekali kalian membacanya.. apa sekarang sudah merasa ilmu pengetahuan kalian menambah? Bagaimana rasanya kita berdua ajak berjalan - jalan mengelilingi langit yang bagitu banyak misteri ini, tapi sayang nya kita sudah berada di ujung cerita dan kita berdua harus undur diri, jangan kangen dengan kita, karena kita akan bertemu dalam waktu Deket, jadi itu saja #πππππππCONTENT pada malam hari ini, see you next time sob!! πππ
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Halo teman-teman, Selamat malam! Apa kabar kalian hari ini? Kami harap teman-teman selalu sehat []. Bertemu lagi dengan saya Audrey Jenaya dan rekan saya Rayasha Azela di #πππππππCONTENT, saat ini saya dan rekan saya akan membahas "4 film komedi horror". Mari kita bahas dari awal sampai akhir π€©.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Please open Telegram to view this post
VIEW IN TELEGRAM
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Please open Telegram to view this post
VIEW IN TELEGRAM