Telegram Group & Telegram Channel
Dalam bingkai rumah tangga, pasangan suami dan istri masing-masing memiliki hak dan kewajiban. Suami sebagai pemimpin, berkewajiban menjaga istri dan anak-anaknya, baik dalam urusan agama atau dunianya, menafkahi mereka dengan memenuhi kebutuhan makanan, minuman, pakaian, dan tempat tinggalnya.

Tanggung jawab suami yang tidak ringan di atas diimbangi dengan ketaatan seorang istri pada suaminya. Kewajiban seorang istri dalam urusan suaminya setahap setelah kewajiban dalam urusan agamanya. Hak suami di atas hak siapa pun setelah hak Allah dan Rasul-Nya, termasuk hak kedua orang tua. Menaatinya dalam perkara yang baik menjadi tanggung jawab terpenting seorang istri.

Ya, surga atau neraka seorang istri, juga terletak pada tingkat kepatuhannya terhadap suami. Keridaan suami menjadi keridaan Allah. Istri yang tidak diridai suaminya karena tidak taat dikatakan sebagai wanita yang durhaka dan kufur nikmat.

Suatu hari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda bahwa beliau melihat kebanyakan penghuni neraka adalah kaum wanita. Di antara mereka pun bertanya kepada beliau mengapa demikian?, Rasulullah pun menjawab bahwa di antaranya karena wanita banyak yang durhaka kepada suaminya (mereka kufur kepada suami dan mengufuri kebaikannya). (HR. Bukhari no. 5197 dan Muslim no. 907).

Ketentuan yang telah Allah tetapkan di atas sama sekali bukan bertujuan membatasi ruang gerak para wanita, merendahkan harkat dan martabatnya, sebagaimana yang didengungkan oleh orang-orang musyrikin dan feminis tentang ajaran Islam. Semua itu adalah syariat Allah yang sarat akan hikmah, dan hikmah dari melaksanakan dengan tulus semua ketetapan Allah di atas adalah berlangsungnya bahtera rumah tangga yang harmonis dan penuh dengan kenyamanan. Ketaatan pada suami pun dibatasi dalam perkara yang baik saja dan sesuai dengan kemampuan.

Mudah-mudahan Allah mengaruniakan kepada kita semua keluarga yang barokah. Aamiin.



tg-me.com/fiqihwanitaofficial/13359
Create:
Last Update:

Dalam bingkai rumah tangga, pasangan suami dan istri masing-masing memiliki hak dan kewajiban. Suami sebagai pemimpin, berkewajiban menjaga istri dan anak-anaknya, baik dalam urusan agama atau dunianya, menafkahi mereka dengan memenuhi kebutuhan makanan, minuman, pakaian, dan tempat tinggalnya.

Tanggung jawab suami yang tidak ringan di atas diimbangi dengan ketaatan seorang istri pada suaminya. Kewajiban seorang istri dalam urusan suaminya setahap setelah kewajiban dalam urusan agamanya. Hak suami di atas hak siapa pun setelah hak Allah dan Rasul-Nya, termasuk hak kedua orang tua. Menaatinya dalam perkara yang baik menjadi tanggung jawab terpenting seorang istri.

Ya, surga atau neraka seorang istri, juga terletak pada tingkat kepatuhannya terhadap suami. Keridaan suami menjadi keridaan Allah. Istri yang tidak diridai suaminya karena tidak taat dikatakan sebagai wanita yang durhaka dan kufur nikmat.

Suatu hari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda bahwa beliau melihat kebanyakan penghuni neraka adalah kaum wanita. Di antara mereka pun bertanya kepada beliau mengapa demikian?, Rasulullah pun menjawab bahwa di antaranya karena wanita banyak yang durhaka kepada suaminya (mereka kufur kepada suami dan mengufuri kebaikannya). (HR. Bukhari no. 5197 dan Muslim no. 907).

Ketentuan yang telah Allah tetapkan di atas sama sekali bukan bertujuan membatasi ruang gerak para wanita, merendahkan harkat dan martabatnya, sebagaimana yang didengungkan oleh orang-orang musyrikin dan feminis tentang ajaran Islam. Semua itu adalah syariat Allah yang sarat akan hikmah, dan hikmah dari melaksanakan dengan tulus semua ketetapan Allah di atas adalah berlangsungnya bahtera rumah tangga yang harmonis dan penuh dengan kenyamanan. Ketaatan pada suami pun dibatasi dalam perkara yang baik saja dan sesuai dengan kemampuan.

Mudah-mudahan Allah mengaruniakan kepada kita semua keluarga yang barokah. Aamiin.

BY @fiqihwanita_


Warning: Undefined variable $i in /var/www/tg-me/post.php on line 280

Share with your friend now:
tg-me.com/fiqihwanitaofficial/13359

View MORE
Open in Telegram


@fiqihwanita_ Telegram | DID YOU KNOW?

Date: |

Should I buy bitcoin?

“To the extent it is used I fear it’s often for illicit finance. It’s an extremely inefficient way of conducting transactions, and the amount of energy that’s consumed in processing those transactions is staggering,” the former Fed chairwoman said. Yellen’s comments have been cited as a reason for bitcoin’s recent losses. However, Yellen’s assessment of bitcoin as a inefficient medium of exchange is an important point and one that has already been raised in the past by bitcoin bulls. Using a volatile asset in exchange for goods and services makes little sense if the asset can tumble 10% in a day, or surge 80% over the course of a two months as bitcoin has done in 2021, critics argue. To put a finer point on it, over the past 12 months bitcoin has registered 8 corrections, defined as a decline from a recent peak of at least 10% but not more than 20%, and two bear markets, which are defined as falls of 20% or more, according to Dow Jones Market Data.

Why Telegram?

Telegram has no known backdoors and, even though it is come in for criticism for using proprietary encryption methods instead of open-source ones, those have yet to be compromised. While no messaging app can guarantee a 100% impermeable defense against determined attackers, Telegram is vulnerabilities are few and either theoretical or based on spoof files fooling users into actively enabling an attack.

@fiqihwanita_ from us


Telegram @fiqihwanita_
FROM USA