➭ President adalah pemimpin organisasi yang bertugas memimpin semua aspek kegiatan segala acara, memimpin setiap rapat acara juga yang melakukan pengecekan kegiatan serta perkembangan setiap divisi.
✯ 𝐕ice 𝐏resident
➭ Vice president bertugas untuk membantu president Trixos untuk mengecek segala kegiatan divisi, menggantikan president ketika berhalangan hadir dalam rapat, dan membantu menampung segala ide dari seluruh anggota.
✯ 𝐒ecretary
➭ Sekretaris bertugas mengatur agenda seperti menyiapkan undangan rapat atau kegiatan lain, membantu jalannya rapat, mendata kehadiran para anggota, dan dapat merangkum keseluruhan dari setiap hasil rapat yang dilakukan.
✯ 𝐄vent 𝐓eam
➭ Divisi ini bertugas mengurus rangkaian acara, dari tahap persiapan sampai pelaksanaan, divisi acara harus memastikan acara berjalan sesuai dengan rencana, dan konsep yang ditentukan. Divisi acara membuat konsep acara secara umum sampai mengatur berjalannya acara.
✯ 𝐂reative 𝐓eam
➭ Divisi ini bertugas mengurus editan untuk acara, dari twibbon, poster, dan lain-lain. Divisi yang ulet dan kreatif dalam membuat desain untuk event yang diadakan oleh osis.
✯ 𝐏ublic 𝐑elation 𝐓eam
➭ Divisi ini yang berhubungan dengan masyarakat atau medpart. Divisi ini bertugas untuk membuat wording, menghubungi partnership, membuat link twibbon, membuat bot serta mengatur tempat acara, dan perlengkapan suatu acara.
➭ President adalah pemimpin organisasi yang bertugas memimpin semua aspek kegiatan segala acara, memimpin setiap rapat acara juga yang melakukan pengecekan kegiatan serta perkembangan setiap divisi.
✯ 𝐕ice 𝐏resident
➭ Vice president bertugas untuk membantu president Trixos untuk mengecek segala kegiatan divisi, menggantikan president ketika berhalangan hadir dalam rapat, dan membantu menampung segala ide dari seluruh anggota.
✯ 𝐒ecretary
➭ Sekretaris bertugas mengatur agenda seperti menyiapkan undangan rapat atau kegiatan lain, membantu jalannya rapat, mendata kehadiran para anggota, dan dapat merangkum keseluruhan dari setiap hasil rapat yang dilakukan.
✯ 𝐄vent 𝐓eam
➭ Divisi ini bertugas mengurus rangkaian acara, dari tahap persiapan sampai pelaksanaan, divisi acara harus memastikan acara berjalan sesuai dengan rencana, dan konsep yang ditentukan. Divisi acara membuat konsep acara secara umum sampai mengatur berjalannya acara.
✯ 𝐂reative 𝐓eam
➭ Divisi ini bertugas mengurus editan untuk acara, dari twibbon, poster, dan lain-lain. Divisi yang ulet dan kreatif dalam membuat desain untuk event yang diadakan oleh osis.
✯ 𝐏ublic 𝐑elation 𝐓eam
➭ Divisi ini yang berhubungan dengan masyarakat atau medpart. Divisi ini bertugas untuk membuat wording, menghubungi partnership, membuat link twibbon, membuat bot serta mengatur tempat acara, dan perlengkapan suatu acara.
#TRIXOSINT
BY TRIXOS
Warning: Undefined variable $i in /var/www/tg-me/post.php on line 283
Telegram auto-delete message, expiring invites, and more
elegram is updating its messaging app with options for auto-deleting messages, expiring invite links, and new unlimited groups, the company shared in a blog post. Much like Signal, Telegram received a burst of new users in the confusion over WhatsApp’s privacy policy and now the company is adopting features that were already part of its competitors’ apps, features which offer more security and privacy. Auto-deleting messages were already possible in Telegram’s encrypted Secret Chats, but this new update for iOS and Android adds the option to make messages disappear in any kind of chat. Auto-delete can be enabled inside of chats, and set to delete either 24 hours or seven days after messages are sent. Auto-delete won’t remove every message though; if a message was sent before the feature was turned on, it’ll stick around. Telegram’s competitors have had similar features: WhatsApp introduced a feature in 2020 and Signal has had disappearing messages since at least 2016.
Telegram Gives Up On Crypto Blockchain Project
Durov said on his Telegram channel today that the two and a half year blockchain and crypto project has been put to sleep. Ironically, after leaving Russia because the government wanted his encryption keys to his social media firm, Durov’s cryptocurrency idea lost steam because of a U.S. court. “The technology we created allowed for an open, free, decentralized exchange of value and ideas. TON had the potential to revolutionize how people store and transfer funds and information,” he wrote on his channel. “Unfortunately, a U.S. court stopped TON from happening.”